Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan Ranperda tentang RAPBD TA 2022 #2
Senin, 15 Nov 2021, 15:10:28 WIB - 68 | Fitri Handayani
DPRD Pesisir Selatan mengadakan rapat paripurna DPRD Kab. Pesisir Selatan (10/11) dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi DPRD Kab. Pessel terhadap nota keuangan ranperda tentang RAPBD TA 2022. Rapat ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua beserta seluruh Anggota DPRD; Bupati ; Unsur Forkopimda; Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah serta Pejabat Eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
1. PPHRI.
Juru bicara Drs. Erman Syawar menyampaikan pandangan umum Fraksi PPHRI terhadap Nota Keuangan RAPERDA tentang RAPBD TA 2022.
Berikut beberapa pandangan serta masukan dari Fraksi PPHRI .
- Menekankan agar APBD 2022 dapat focus diarahkan untuk merelaisasikan RPJMD serta visi dan misi Bupati
- Meminta Pemda untuk mencarikan jalan keluar dari Urgensi stabilisasi harga pupuk, yang hari ini melonjak lebih 100 %
- Meminta untuk menjalankan program pegentasan kemiskinan harus berbasis data yang jelas.
- Meminta Pemda lebih serius menyusun program strategis pembangunan sector pariwisata secara komprehensif, baik aspek wilayah maupun jenis berbasis potensi daerah.
- Meminta Pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan harus didahulukan dan ada semangat kolektif yang kuat untuk memprioritaskan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat
- Fraksi PPHRI memandang perlu bahwa perencanaan ataupun kebijakan belanja APBD 2022 diarahkan untuk memperkuat ketahanan fiscal daerah dengan meningkatkan potensi PAD.
- Mengusulkan agar Pemda melakukan upaya strategis dalam menarik kepedulian pengusaha melalui program CSR dalam rangka meningkatkan kegiatan pembangunan.
- Meminta Pemda untuk menindak lanjuti aspirasi masyarakat diantaranya peningkatan jalan Kata Sepakat Kampung Padang Panjang II Nagari Kambang Utara berupa pengaspalan jalan. Kemudian peningkatan jalan lingkar Simpang Kios ke Pematang Guntung Padang panjang II, dimana dilokasi tersebut terdapat SD dan kondisinya sangat becek sehingga menyulitkan anakanak sekolah kita.
- GERINDRA.
Berdasarkan Tema Pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022, yang mengusung 4 Prioritas, Drs. Pardinal M.Si selaku Juru Bicara Fraksi Gerindra menyampaikan penegasan, kritikan, masukan dan saran dalam beberapa point berikut ini:
- Sector Perikananan dan Kelautan, fraksi Gerindra mengharapkan Perbaikan dan peningkatan Infrastruktur jalan dan 2 (dua) buah jembatan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah di kawasan labuang baruak kampung Sungai Bumin kenagarian Koto Nan Duo Kecamatan Batang Kapas.
- Sector pertanian, Pengaspalan jalan pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan di sabai nan aluih kenagarian kapuh kecamatan koto XI Tarusan dan di Banda rasah kenagarian Salido kecamatan IV jurai. Pembangunan jembatan gantung di limau hantu kenagarian teratak tempatih kecamtan batang kapas, kenagarian lunang dan nagari lunang tengah.
- Sector Pariwisata, Peningkatan dan pembangunan Rest area penunjang kawasan wisata mandeh kecamatan Koto XI Tarusan, dan Peningkatan jalan menuju kawasan wisata alam batu biduak di kenagarian limau gadang lumpo kecamatan IV jurai.
- Sector Perdangangan, lanjutan peningkatan dan pembangunan pasar induk di Nagarian Lunang.
- Sektor Infrastruktur, Sarana dan Prasarana, Fraksi Gerindra meminta Pemda lebih memprioritaskan dalam upaya meningkatkan akses Jalan masyarakat supaya lebih layak dilalui dan dilewati oleh kendaraan bermotor, serta pengamanan tebing pasca perubahan cuaca yang mengakibatkan beberapa infrastruktur, sarana dan prasarana menjadi rusak.
- PAN
Juru bicara fraksi PAN Darwiadi, SH menyampaikan beberapa beberapa catatan dari Fraksi PAN sebagai berikut:
- Pemulihan ekonomi.
- Pemerintah Daerah perlu lebih konsentrasi untuk mengakomodir kegiatan dan akses bagi masyarakat yang terdampak pada ekonomi pasca pandemi covid 19.
- Peningkatan kualitas sumberdaya manusia pada fokus layanan pendidikan.
- Fraksi PAN meminta supaya tata laksana pendidikan tulis baca Al Quran di TPA/TPSA lebih ditingkatkan dengan meningkatkan kompetensi gurunya, dan mendorong peserta didiknya jadi Hafiz dan Hafizah.
- Dinas pemuda dan olah raga dapat mengoptimalkan keberadaan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
B. Peningkatan Infrastruktur.
- Normalisasi batang lakitan terutama muara lakitan.
- Peningkatan jalan gurun panjang pacuan lakitan
- Peningkatan dan pembangunan Daerah Irigasi
- Penanggulangan dan antisipasi dampak bencana dengan memberi alokasi anggaran operasional dan dukungan sarana prasarana BPBD yang memadai, dan membuat regulasi dan alokasi anggaran untuk pembangunan kembali rumah masyarakat dan rumah ibadah yang rusak akibat bencana banjir, longsor, abrasi pantai dan kebakaran.
- Pengerukan dan perluasan ujung muara surantih,
- Solusi abrasi pantai yang terjadi di sekitar pantai surantih
- Rehap berat jembatan penghubung Kampung Limau Manis Kulam dan Sumbaru Nagari Kambang dan Peningkatan jembatan Gantung penghubung Kampung Sumbaru dan Lubuk Sarik.
- Perbaikan Saluran irigasi Daratan Marantih Gurun panjang
- Perlunya dilakukan normalisasi batang lengayang dikawasan jembatan pasar gompong kambang barat dan Pengerukan pintu muara TPI Kambang
- Peningkatan jalan kata sepakat padang panjang 2 dan peningkatan jalan di Kampung Kambang Harapan.
- Perbaikan ruas kampung akad - Kampung pasie lawe kambang utara
- Rehab gedung sekolah Salah satunya adalah, rahab gedung sekolah SDN 09 Air Tambang di Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir.
- Fraksi PAN meminta Pemda lebih serius menata kawasan wisata bahari terpadu Mandeh di Tarusan.
- Golkar
Ermiwati, SE selaku juru bicara fraksi Golkar Menyampaikan pandangan umum pandangan umum Fraksi PPHRI terhadap Nota Keuangan RAPERDA tentang RAPBD TA 2022.
- Merancang kebijakan dan program pengintegrasian teknologi informasi dalam kegiatan proses belajar mengajar.
- Memberikan beasiswa, sarana dan prasarana yang memadai kepada anak muda berprestasi namun mengalami kendala keuangan.
- Tindaklanjut Relokasi Pembangunan RSUD M. Zen Painan,
- Tindaklanjut Pembangunan Pasar
- Tindaklanjut Pengembangan Kawasan Carocok Painan dan Penataan tata ruang dilokasi Masjid Samudera Illahi
- Tindaklanjut Pembangunan Pelabuhan Penasahan Painan
- Tindaklajut Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kawasan Transmigrasi Silaut
- Tindaklanjut Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pengembangan Kawasan Wisata Mandeh.
- Tindaklanjut jalan Pasar Baru – Alahan Panjang
- Tindaklanjut Pembangunan Pengaman Abrasi Pantai
- Tindaklanjut Pembangunan Pengaman Tebing Daerah Aliran Sungai
- Tindaklanjut Renovasi GOR Zaini Zen, sampai saat ini belum dapat dimanfaatkan karena belum adanya sarana penerangan/lampu