Berita Pilihan
Jembatan Rusak Akibat Banjir Ampiang Parak Timur Segera Dibangun Lagi
Kamis, 08 Jun 2023, 11:39:52 WIB - 39 | Aulira M Tan, M.I.KomPAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan diminta segera membangun jembatan gantung yang putus akibat diterjang banjir di Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera beberapa hari lalu. Harapan itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Dapil Sutera-Lengayang, Asril Dt Putiah, Rabu (10/5). “Ya, jembatan gantung yang putus itu merupakan akses penghubung antara Kampung Taratak Paneh dengan Tanjung Gadang, Nagari Ampiang Parak Timur. Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera membangun kembali jembatan gantung tersebut,” tegasnya. Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah melalui dinas terkait telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 840 juta untuk pembangunan dua titik lokasi pengamanan tebing sungai di Nagari Ampiang Parak Timur tersebut. Akan tetapi, sejauh ini belum terealisasi. Dikatakan, salah satu titiknya adalah di lokasi jembatan gantung yang putus tersebut. Namun, anggaran tersebut tidak kunjung terealisasi. Padahal, tebing sungai itu sudah diukur dan dicek oleh dinas terkait pada 2022 lalu. “Bahkan, RAB nya ada pada saya sampai sekarang. Tentunya, sebagai wakil rakyat dan ninik mamak di Nagari Ampiang Parak Timur saya berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan. Sebab, yang berdomisili disana adalah anak kemenakan saya semua,” ungkapnya. Ia menambahkan, jembatan gantung itu memiliki panjang sekitar 42 meter, dibangun pada 2012 lalu dengan dana PNPM Mandiri perdesaan. Namun kondisinya sangat memprihatinkan pasca dihantam banjir beberapa hari lalu. Bahkan, pondasi satu unit rumah masyarakat yang biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan getah Gambir terlihat sudah diikat ke pohon kelapa menggunakan tali, karena nyaris ambruk ke dalam sungai. “Ada sebanyak empat unit rumah masyarakat yang nyaris ambruk ke dalam sungai. Jika ini dibiarkan berlarut-larut tentu akan menjadi bencana besar bagi masyarakat setempat. Saya berharap agar bupati memerintahkan dinas terkait untuk segera membangun jembatan gantung dan pengamanan tebing di lokasi tersebut,” katanya. Sementara itu Yusna (44), salah seorang warga mengungkapkan, masyarakat Kampung Taratak Paneh memiliki lahan sawit di seberang jembatan tersebut yang menjadi sumber ekonomi. Bahkan, ada pula yang memiliki areal persawahan, kebun durian, dan pandam kuburan. “Ya, kini masyarakat sedang panen sawit. Tentunya hal itu menjadi kendala besar bagi masyarakat untuk mengangkut hasil kelapa sawit, karena jembatan gantung sebagai akses penghubung sudah putus. Akibatnya, masyarakat terpaksa melewati perbukitan dengan kondisi jalan yang sulit,” tuturnya. Menurutnya, masyarakat berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait segera membangun jembatan gantung yang putus tersebut. “Kalau bisa harus cepat dibangun, karena sawah dan ladang masyarakat berada di seberang jembatan tersebut,” tutupnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 1 Pengunjung Kemarin | 19,383 Semua Pengunjung | 39,469 Total Kunjungan | 3.145.179.193, IP Address Anda