Berita Pilihan
Soal Irigasi, DPRD Pesisir Selatan Minta Pemkab Jalin Koordinasi dengan Pemprov dan Balai
Jumat, 24 Jun 2022, 14:49:26 WIB - 81 | Fitri Handayani
DPRD Pessel Minta Pemkab Jalin Koordinasi dengan Pemprov dan Balai, Terkait Penanganan Irigasi dan Sungai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) meminta pemerintah daerah untuk menjalin koordinasi dengan Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), terkait penanganan sungai dan irigasi yang banyak rusak didaerah tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Fraksi PAN dari DPRD Pessel, Novermal Yuska, dimana katanya, untuk menyelesaikan persoalan saluran irigasi dan penanganan sungai di Pessel, pemerintah daerah harus berupaya cepat menjalin koordinasi dengan pihak Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) dan Ditjen SDA, Kementerian PUPR. "Sebagaimana diketahui selama ini, untuk penanganan sungai dan irigasi terkendala persoalan kewenangan. Jadi, Pemkab perlu menjalin koordinasi dengan pihak Pemprov dan Balai,"katanya pada Covesia.com Selasa (14/6/2022). Dimana sebut Novermal, kondisi saat ini sangat banyak sungai di Pessel butuh penanganan, begitu juga dengan saluran irigasi yang menjadi kewenangan provinsi dan balai. Kemudian, selain berkoordinasi pemerintah daerah juga harus bisa bertanggung jawab persoalan pembebasan lahan seperti irigasi Sawah Laweh di Tarusan (Pusat), irigasi Amping Parak di Sutera (Provinsi), dan irigasi Lubuk Buaya di Air Haji (Pusat). "Selain banyak yang rusak, beberapa pengerjaan saluran irigasi dan penanganan sungai juga ada yang makrak. Tentu persoalan ini harus segera ditangani,"ucapnya. Disampaikannya, beberapa saluran irigasi dan sungai yang rusak parah di Pesisir Selatan diantaranya, Irigasi Koto Salapan di Ranah Pesisir dan Talang Kemuning Jaya di Linggo Sari Baganti yang akan ditangani Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar. Selanjutnya, ia juga meminta Dinas PUTR Pessel memikirkan irigasi untuk sawah di Nagari Sungai Liku Pelangai di Ranah Pesisir, karena pengairan di sana sudah tidak berfungsi lagi. Untuk sungai, ungkapnya, dikondisi saat ini sangat perlu dipercepat penanganannya. Terutama, dalam penanganan banjir. "Banyak sungai-sungai yang butuh normalisasi, karena sudah sering banjir. Sedikit saja hujan air sungai langsung meluap dan menyebabkan banjir,"ucapnya. "Pokonya masih banyak lagi irigasi dan sungai yang mesti ditangani di daerah kita. Jadi, kita berharap pihak Pemprov dan Balai serta koordinasi Pemda untuk menuntaskan persoalan yang sudah berlarut-larut dari dulu,"tutupnya.
STATISTIK PENGUJUNG
1 Pengunjung Hari ini | 7 Pengunjung Kemarin | 19,250 Semua Pengunjung | 39,313 Total Kunjungan | 54.221.43.155, IP Address Anda